#38 : Ionopolis

Seorang kawan mengajak saya ikut main game Ionopolis ini. Game berbasis web yang memberikan edukasi tentang dehidrasi dengan ‘dipandu’ oleh seorang superhero bernama Pocariman. Dari dua keyword itu (Ion dan Pocari), jelas sekali kalau ini adalah proyek campaign kreatif dari produk minuman Pocari Sweat.

Awalnya sih agak ragu; jangan-jangan gamenya bakal norak. Saya keliru.Game ini norak abiiiissss!! Hoahahaha. Menggelikan dan jadinya malah menarik perhatian.

Lihat saja cuplikan komik di intro game-nya :

Norak kan yah?! Huahahaha.. Tapi sebentar. Ini game apa komik sih?

Dua-duanya!! Sambil main, kita juga bisa baca komiknya yang kocak itu. Ceritanya tentang kota Ionopolis yang diserang oleh monster-monster mekanikal yang suka bikin orang dehidrasi. Tiap lokasi dijajah jenis monster tersendiri; misalnya di rumah ada Showee bertentakel yang sembunyi di bak mandi; trus di kantor ada monster Freezy yang suka bikin angin ribut. Belum lagi di sekolah, di lapangan bola dan di taman kota.

Menariknya, cara nyerang monster-monster ini gak seperti game konvensional yang mengharuskan gerak tangkas mouse, atau kombinasi keyboard W A S D untuk menembakkan senjata laser dll. Game ini pakai sistem poin buat menghajar musuh-musuh menggelikan itu. Salah satu cara dapetin poin-nya adalah melalui social network. Jadi kita bisa pasang status random tentang Ionopolis gitu di Facebook atau Twitter, maka musuh akan kena tendang. (Sopannya, kalau kamu engga suka mengotori timeline twitter/facebook kamu dengan informasi² selain tweet kamu sendiri ~tentu kamu boleh untuk gak menggunakan cara ini.) Lewat situs FourSquare; nyerangnya dengan check-in di lokasi tertentu –misalnya di Kantor, maka salah satu monster yang menjajah di perkantoran akan berkurang nyawanya. Hahag.

Menghajar musuh dengan Check-In 4sq

Engga hanya lewat sosmed aja; ada cara menyerang lain yang gak kalah asyik. Yaitu Trivia Fight. Seperti namanya, kita mengharuskan menjawab trivia atau soal-soal yang mayoritas tentang dehidrasi. Karena tidak dikasih timer, kita bisa nanyak ke temen atau googling jawabannya –dan bikin kita jadi tahu beberapa fakta menarik; seperti “Cairan tubuh bisa berkurang saat bekerja dalam ruangan ber-AC” atau yang semacam itu. Kadang ada hitungan matematika juga, bikin mikir. Hehue. Seperti yang terakhir saya mainkan:

Ah ya, alih-alih lifebar atau health sebagai indikasi nyawa; kita mendapatkan Hydration Meter yang tiap hari akan full 100%. Nah, masing-masing cara di atas akan menghabiskan ‘nyawa’ kita, tergantung beratnya tugas. Kalau HydrationMeter ini habis, kita engga bisa menghajar musuh lagi. Istilahnya kehabisan tenaga. Nyawa kita akan kembali terisi 100% seperti semula di keesokan harinya.

Terlalu mudah? Masih ada cara lain untuk menghajar musuh; yaitu dengan Mini Games. Konon, kalau sukses melewati mini-game ini, satu monster bisa langsung terkapar keok. Tapi kompensasinya juga tidak murah; karena Hydration Meter kita bakal langsung berkurang -50%. Kalau gagal, habis deh separuh nyawa itu. Hoooo.

Selama saya main, sejauh ini ada dua jenis Mini Games berbentuk flash : Pertama; Game Pocariman, game yang menggabungkan gaya platformer dengan trivia; jadi kita menggerakkan Pocariman menyusuri Ionopolis kemudian mencari orang yang dehidrasi. Sayangnya, tombol dan gerakan figur Pocariman agak kurang responsif. Apalagi ketika meloncat ke tempat yang lebih tinggi, agak-agak nyebelin. Si Pocariman suka nyangkut. LOL.

Pocariman sedang mengamati Bapak-bapak yang dehidrasi

Mini game kedua; game ‘memory’ yang ngapalin urutan suatu benda-benda tertentu (seperti gelas, sikat, odol, sabun dll). Ini jadi favorit saya. Triknya gampang: nggak perlu ngapalin seluruh benda! Hapalkan 2/3/4 benda yang muncul pertama saja.  Misalnya ada 3 benda : sabun, sikat, gelas. Ingat sabun dan sikatnya saja; karena gelas otomatis menjadi bagian yang terakhir untuk diklik. Atau bisa juga pakai asosiasi; misalnya gelasnya warna merah, nah merahnya itu yang diingat.

Sudah dua kali saya berhasil di mini game ‘memory’ ini; menghajar 2 monster sampai keok. Muhahaha.

Oh ya, di samping buat menghajar musuh, poin-poin yang didapat itu akan terakumulasi dan akan ditandingkan dengan poin-poin milik pemain lainnya. Nah, di sini ada unsur kompetisi; berlomba-lomba dapetin poin tertinggi. Dan ada hadiahnya, cuy!! Setiap dua minggu, 3 poin tertinggi bakal dapet iPod Shuffle. 10 finalis yang lolos bakal dapet iPod Nano dan grand prize-nya engga main-main : Jalan-jalan gratis ke Jepang!!

Yang bikin salut di game Ionopolis ini adalah konsep game-nya yang bener-bener menggali dan mengembangkan keyword ‘dehidrasi’ , plus pemanfaatan ruang media yang meluas;  engga hanya melulu di layar monitor komputer saja. Jika lagi di jalan, Ionopolis bisa dimainkan  versi mobile-nya; tetap di link yang sama. Ada pula outdoor billboard Ionopolis dengan QR Code gede yang jika di-capture akan menambah bonus poin atau Hydration Meter. Dan saking guedenya, QR Code Ionopolis ini dapet penghargaan MURI loh. Hahag. Beritanya di sini.

Selain itu, secara cerdas Pocari juga merilis semacam kartu isi ulang (mirip voucher gesek pulsa) yang bisa didapatkan ketika kita membeli produk Pocari di Alfamart. Jadi pesannya jelas: melalui produk minumannya kita me-recharge ion di tubuh kita; –nah, dengan kartunya kita bisa me-recharge ‘nyawa’ kita untuk bisa main game-nya lagi. Menarik!

Kartu ‘Isi Ulang’ Ionopolis (photo oleh @qronoz)

Akhir kata  (alakh, akhir kata..) ~meski sangat menantang dan penuh kompetisi menggiurkan, Ionopolis tidak bikin pemain adiktif berjam-jam di depan komputer. Karena –ya tadi itu– karena setelah berkali-kali menghajar monster, nyawa kita akan habis dan engga bisa ngelanjutin. Ini seperti mengingatkan kita: Udah cukup hari ini, besok main lagi. Kecuali mungkin yang berniat membeli kartu isi ulang banyak-banyak. Haha.

Kalau bingung, di Kaskus ada thread rame yang membahas tentang Ionopolis –selain tentu saja bisa mengunjungi FB page resminya.

Mau ikut main? Ayo langsung ke sini aja!!